Banyakin Anak Mumpung Masih Muda

Banyakin Anak Mumpung Masih Muda

  Oktober 17, 2016    Dhani

---

"Wuuih melahirkan lagi! Padahal anaknya masih kecil", gitu bilang istriku saat nonton infotainment yang memberitakan kelahiran anak kedua Oki Setiana Dewi.

Ya! Anak adalah anugerah yang tak terhingga bagi pasangan suami-istri tapi kadang jadi musibah bagi pasangan yang belum suami-istri. Aku gerah lihat berita kalo ada jabang bayi yang ditemukan dibuang di bak sampah, sementara banyak pasangan yang mendambakan kehadiran buah cinta ini.

Gambar dari sini

Dalam budaya Masyarakat Banjar ada istilah, "tampulu masih anum ikam banyaki anak jadi tinggal maharagu aja lagi", artinya kurang lebih "mumpung masih muda banyakin aja anak jadi tinggal ngurusinnya aja lagi". Jadi maksudnya, rapat-rapat aja anak ga papa nanti tinggal nge-gedein

Jadi ingat sekarang ada himbauan KB tentang yang namanya hamil dan melahirkan ini. Ada 3 JANGAN yaitu

1. Jangan terlalu muda atau tua. Maksudnya usia ibu antara 21-35 tahun karena pada usia inilah secara umum organ reproduksi pada kondisi yang paling baik untuk kehamilan
2. Jangan terlalu sering. Maksudnya jangan terlalu sering hamil.
3. Jangan terlalu rapat. Maksudnya anak jangan terlalu rapat atau terlalu singkat jeda rahim untuk "kosong"

Jadi aku dan istri memutuskan untuk belum menambah momongan dulu. Cukup 1 dulu aja. Argumentasi kami sih bukan karena himbauan di atas tapi karena memang belum ada yang ngasuh si jabang bayi kalo kami kerja dan pengennya punya anak tapi dididik dengan bener-bener bukan sekedarnya saja. IMHO sih.