Catatan Kecil Kehidupan Pribadi Sehari-hari Seorang Suami, Ayah, dan ASN

Disclaimer

Blog ini merupakan pindahan dari blog www.abangdhani.net, jadi apabila ada embel-embel atau kalimat yang berhubungan dengan URL/alamat tersebut maka itu merupakan postingan lama yang tidak di-edit

Arsip Blog

Selasa, 29 Juni 2021

Jujur


Sewaktu kuliah, aku punya seorang dosen yang suka kasih-kasih wejangan. Bahkan pernah beliau bercerita tentang hakikat manusia diturunkan dari surga ke dunia full pada satu pertemuan kuliah.

Salah satu yang paling diingat dari wejangan beliau adalah tentang Jujur. Beliau bilang, "jujur meskipun itu pahit".

Aku juga pernah bekerja di sebuah lembaga pendidikan kursus. Pimpinannya saat itu bilang, "Kalo jadi orang jujur sekarang itu hancur mas, tapi kamu harus jujur sama aku". Nah loh.... Hehe... Aku paham maksud beliau adalah bahasa sindiran. Maksud beliau, sejahat-jahatnya orang itu tetap kepengen orang lain jujur pada dia.

Dalam dunia kerja ku sebagai ASN, jujur ini sepertinya abu-abu. Banyak oknum-oknum yang menciderai kejujuran itu sendiri. Bisa jadi dalam pemikiran mereka kalo jujur maka ada kesempatan yang hilang untuk mendapat penghasilan lebih. Niat untuk menambah penghasilan untuk diri sendiri dan anak buah itu bagus, namun bagusnya niat kan juga harus dibarengi dengan bagusnya cara dalam meraih itu.

Saat kita mencoba melawan arus ketidakjujuran ini, maka banyak aral menghadang. Bahkan kita dianggap orang asing diantara oknum-oknum itu. Kita justru dianggap "salah" atau tidak mendukung kebijakan para oknum tersebut.

Jadi, apakah luasnya dunia ini semakin sempit untuk orang jujur? Atau lebih ekstrim lagi, apakah masih ada tempat untuk orang jujur?

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar pada formulir isian berikut