Analog atau Digital?
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi berkembang sangat pesat. Banyak media informasi yang awalnya analog dirubah atau dibuat digitalnya jga. Sbagai contoh ebook yg dibuat versi digital yang awalnya buku konvensional, jam digital yang awalnya juga analog, speedometer, mesin ketik, dan baaanyak lagi yang lainnya.
Disini aq mau berbicara ttg jam tangan atau tepatnya arloji yg analog (jarum) dan digital.
Arloji analog bergerak secara mekanis. Berdetak dengan frekuensi tertentu dan menggerakkan gear penghubung sehingga bisa menunjukkan waktu secara akurat. Arloji analog ada yang ditambahkan penunjuk tanggal yang biasanya harus diset ulang jika dalam satu bulan tanggalnya tdk sampe 31. Namun belakangan ada teknologi yang bisa mengatasi hal tersebut. Utk hal ini bro n sis bisa googling ya.
Arloji digital bergerak berdasarkan program yang disematkan di integrated circuit (IC). Untuk hal penanggalan, arloji digital lebih sederhana. Ia akan otomatis diprogram untuk menangani hal-hal khusus terkait penanggalan bahkan utk tahun kabisat sekalipun. Adapun fasilitas arloji digital sangat berkembang. Bahkan ada yang memiliki sensor suhu, ketinggian, dan tekanan udara. Sebagai contoh adalah Casio seri Protrek atau merk Suunto.
Ada pula perpaduan antara analog dan digital. Nah ini salah satu solusi jika ingin penanggalan lebih valid dibandingkan arloji analog biasa. Tanggal dan penunjuk waktu diatur secara digital sedangkan jarum penunjuk waktu akan menyesuaikan otomatis terhadap setting digitalnya. Sebagai contoh Casio seri GA.
Kalo aq sih lebih suka yang digital karena tidak ringkih terhadap getaran terjatuh dan berasa lbh canggih aja hahaha
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar pada formulir isian berikut