Catatan Kecil Kehidupan Pribadi Sehari-hari Seorang Suami, Ayah, dan ASN

Disclaimer

Blog ini merupakan pindahan dari blog www.abangdhani.net, jadi apabila ada embel-embel atau kalimat yang berhubungan dengan URL/alamat tersebut maka itu merupakan postingan lama yang tidak di-edit

Arsip Blog

Senin, 17 Oktober 2016

Kiat Memilih PowerBank


"Kok ga bisa dihubungi?", "Iya nih tadi HP nya lowbat"

Lowbat, sebuah alasan yang sangat kuat untuk tidak menghidupkan gadget anda. Aslinya sih bukan "tidak menghidupkan" tapi memang ga bisa hidup. Maklum daya pada baterai yang ada ternyata punya batasan yang sangat, sangat, sangat, dan sangaaaaat terbatas. Dengan adanya gadget yang sering kehabisan daya maka diliriklah pembuatan sebuah aki kecil yang biasa dikenal dengan powerbank.

Powerbank bisa dibilang salah satu pasangan setia gadget. Kemana bawa gadget disitu ada powerbank. Iya lah kalo baterai low kan ga bisa henponan trus ga bisa ngeksis, ga bisa selfie-an, ga bisa update status, aiiihh 4L4Y!!

Disini aku akan share pengelaman memilih-milih powerbank yang biasanya rusak karena keisenganku. Jadi dulu pernah punya powerbank merk CrossX. Udah lamaaaa banget dan kapasitasnya pun lupa berapaan yang pasti lebih kecil dari powerbank2 sekarang dan harganya juga lebih mahal. Powerbank ini rusak karena terjatuh dan meskipun bentuk fisiknya ga masalah tapi ga mau nge-charge dan di-charge lagi. Powerbank ini nemenin BB Gemini ku yang masih mentok di EDGE untuk komunikasi datanya

Kira-kira kayak gini bentuknya, gambar diambil dari sini

Eh tunggu dulu, ngetik powerbank kepanjangan. Disingkat PB aja ya... lagi males ngetik nih

PB selanjutnya aku lupa merknya dan kapasitasnya berapa tapi rusak karena keisenganku. Iseng nyambungin port output ke port input dengan harapan PB nge-charge dirinya sendiri. Alhasil rusak dah....

Setelah itu pernah juga beli PB yang kapasitasnya super gede (tulisan di chasing tuh PB sih gitu) tapi begitu di charge-kan ke Sony Experia M ku eh henpon jadi panas, PB nya juga panas. Alhasil ga berani lagi make tuh PB. Takut henpon meleduk

Jadi ceritanya waktu itu kepincut sama powerbank Xiaomi buat nemenin henpon bermerk sama tapi kapasitas baterainya udah > 3000 mAh (kapasitas baterai gede kok masih pengen beli PB?) Yah namanya juga pengen hehe... Lanjut, akhirnya browsing2 lah tentang tuh PB. Ada fitur yg paling aq suka yaitu fitur proteksi terhadap arus pendek dan arus balik (maksudnya kalo output dikonekin ke input) serta fitur autooff saat henpon sdh penuh dayanya sehingga ga over charge.

Okeh akhirnya beli juga, biar pasti ori belinya di mi.com. Barang datang walopun sempat ngejar2 jasa kurir biar cepet nyobain tu PB. Sejauh ini sih jarang dipake tapi saat make lumayan juga. Ngecarge ditinggal tidur aman karena pas penuh tuh PB mati sendiri dan yang penting juga, PB dan henpon tidak mengalami panas yang menakutkan.

Walopun jaman sekarang PB bermacam-macam merk dan jenis serta kapasitas baterainya tapi tetap yang terbaik adalah menge-charge dengan charger original+kabel originalnya. Jangan biasakan gonta-ganti charger. Penggunaan PB hanya pada saat darurat bukan untuk penggunaan sehari-hari

4 komentar:

  1. Bagus nih Pak, kalau ada feature proteksinya. Apakah power bank Xiaomi ini ada kompetitornya, Pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak bu PB yang bagus-bagus seperti Vivan atau Hippo. Cuma kebetulan hasil pencarian yang sreg ya Xiaomi ini sebab merk lain belum (atau mungkin saya belum nemu) ada review terkait fitur proteksinya ini. Rata-rata cuma mereview besarnya kapasitas tanpa penjelasan cell baterainya apa dan fiturnya apa saja

      Hapus
  2. Aku butuh powerbank hehehhhee, kadang kalo pergi kelupaan kalo hp udah mati :-(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaah jangan sering-sering kehabisan baterai pak

      Hapus

Silahkan tinggalkan komentar pada formulir isian berikut