Repotnya Pindahan Blog
Ternyata "pindahan" blog itu repot banget. Begini kisahnya:
Berawal dari ikutan pelatihan menulis blog dan dikasih tugas dari awal bikin blog yang harus ada temanya akhirnya aku bikin blog baru bertema Resensi Buku dan Pengalaman Literasi (http://lembarbuku-ku.blogspot.com) buat setor tugas-tugasnya dan iseng-iseng cari alamat domain yang berhubungan dengan tema itu. Ketemu info kalo http://www.lembarbuku.com belum ada yang punya. Ya udah daripada nanti diambil orang akhirnya URL itu aku bayarin. Waktu itu Rp. 180rban/tahun
Selain blog baru, aku juga punya blog lama yang isinya campur-campur (dan ga mungkin dibikin buat setoran pelatihan menulis blog) dengan domain http://www.abangdhani.net yang juga bayar (lupa berapa bayarannya per tahun). Dulunya sih pengen nulis tentang IT makanya pake ekstensi .net tapi makin kesini postingan makin acak dan ga jelas hehe
Dari dua blog itu aku mikirnya apa harus bayar 2 domain selama setahun? lumayan sih bayarnya apalagi ini kan pake dana pribadi. Karena ga pengen bayar 2 domain per tahun akhirnya aku memutuskan untuk menggabung aja domain abangdhani.net ke lembarbuku.com tapi pake subdomain. Akhirnya jadilah subdomain ini (http://dhani.lembarbuku.com). Jadi intinya adalah hanya memindahkan domain.
Ternyata pindah domain tak sekedar "hanya". Banyak postingan yang mencakup atau menuliskan abangdhani.net. Hingga akhirnya harus bikin disclaimer sendiri di blog tersebut, mengubah beberapa link absolute yang ada biar ga broken link, mengubah URL link yang ada di sosial media juga. Wuaaah repot juga.
Baca-baca referensi juga bahwa nantinya traffic blog akan turun anjlok jatuh tersungkur. Ya sudah lah memang dari awal aku tidak men-dewa-kan traffic sih. Biasanya nulis ya nulis aja hingga saat ada kawan yang tanya tentang sesuatu dan sudah pernah aku tulis baru kirimin linknya hehe.....
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar pada formulir isian berikut