Catatan Kecil Kehidupan Pribadi Sehari-hari Seorang Suami, Ayah, dan ASN

Disclaimer

Blog ini merupakan pindahan dari blog www.abangdhani.net, jadi apabila ada embel-embel atau kalimat yang berhubungan dengan URL/alamat tersebut maka itu merupakan postingan lama yang tidak di-edit

Arsip Blog

Rabu, 02 September 2020

SMS Iklan Yang Bertubi-tubi


Sebenarnya ini curhat aja karena kesal sering kali di-sms sama nomor yang ga kenal ngiklan macam-macam mulai dari pembesar p*nis, pembesar payud*ra, tahan lama nge-s*x, hingga pinjaman online. Tau dari mana sih mereka nomor hp kita? Apa acak aja ngiriminnya? Ga mungkin ah....

Ini analisa blo'on aja sih kira-kira kenapa nomor kita bisa diketahui orang lain yang kita ga kenal. Pake ilustrasi aja deh. Kesamaan nama dan kejadian hanya kebetulan belaka ya.

Keuangan Budi sekarang lagi bermasalah. Maklum masa pandemi begini pekerjaannya rada susah. Akhirnya Budi memutuskan untuk melakukan peminjaman dana secara online sebagai modal usahanya. Budi pun mengunduh aplikasi pinjaman online di henponnya. Setelah registrasi dan verifikasi akhirnya dana pinjaman Budi cair.

Tapi sayangnya, entah sadar atau tidak, Budi telah memberikan akses kepada aplikasi pinjaman online untuk mengakses data buku telepon di henponnya. Salah satunya adalah Wati.

Sejak saat itulah Wati "diteror" sms iklan mulai dari pinjaman online hingga pembesar p*nis (padahal Wati kan cewek).

Selang beberapa bulan "teror" melalui sms tidak berhenti, bahkan sekarang melalui telepon. Kali ini dari penyedia pinjaman online yang meminta Wati untuk mengabari Budi agar membayar cicilan pinjamannya. Semacam dipermalukan secara sosial.

Yah begitulah, saat kita mengunduh aplikasi di henpon perlu juga mencermati aplikasi tersebut meminta hak akses apa terhadap henpon kita.

Ada yang punya pengalaman sama? Atau pengen curhat terkait "teror-teror" lain? Silahkan di comment yaaaa..  

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar pada formulir isian berikut